SOLO, ragamsoloraya.com – Rektor Universitas Slamet Riyadi (UNISRI) Surakarta, Prof. Dr. Drs. Sutoyo, M.Pd., pastikan lulusan siap hadapi permasalahan seperti ketatnya persaingan dunia kerja, minimnya pengalaman kerja bagi lulusan baru, cepatnya perubahan teknologi dan rendahnya tingkat gaji awal bagi lulusan baru.
Menghadapi masalah-masalah yang sering dialami, Rektor Sutoyo menyebutkan bahwa UNISRI Surakarta telah berusaha memberikan layanan terbaik bagi mahasiswa, baik di bidang akademik ataupun non akademik.
Rektor Sutoyo menambahkan, mulai tahun ini, UNISRI Surakarta juga mencanangkan program tepat lulus dan pasti lulus, di mana untuk program Sarjana (S1), pasti lulus empat tahun dan Magister (S2), pasti lulus dua tahun.
“Hari ini bukan akhir dari perjuangan, melainkan awal dari perjuangan untuk memasuki dunia yang penuh tantangan dan ketidakpastian. Mau tidak mau, suka tidak suka, wisudawan hendaknya dapat menyikapi secara arif dilandasi rasa percaya diri kuat, sikap mental, jiwa militansi hebat serta berpikir positif,” urai Sutoyo.
Di hadapan 481 wisudawan wisudawati yang terdiri dari 420 mahasiswa program S1 dan 61 mahasiswa program S2, Sutoyo menegaskan bahwa UNISRI Surakarta telah memberikan bekal secara utuh kepada para mahasiswa, sehingga lulusan mampu berkompetisi dan berkarya di era global.
Secara umum, kampus telah memberikan pembekalan kepada para mahasiswa terkait konsep dan implementasi berpikir secara kritis, kreatif dan inovatif, sehingga para lulusan diharapkan mempunyai logika berpikir rasional dalam menghadapi persoalan di masyarakat, serta dapat memberikan solusi tepat, baik, obyektif dan penuh tanggungjawab.
Untuk menghadapi permasalahan setelah lulus, Rektor Sutoyo mengatakan bahwa universitas telah memberikan empat kompetensi sebagai bekal.
Kompetensi pertama adalah kompetensi profesional berupa pengetahuan dan keterampilan sesuai bidang ilmu yang ditempuh di program studi masing-masing.
Kompetensi kedua yakni kompetensi personal berupa pembentukan kepribadian mahasiswa dalam mewujudkan pelajar Pancasila, yaitu mahasiswa beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, beraklak mulia yang memiliki integritas nasional, berwawasan global, mampu berpikir kritis, kreatif dan inovatif.
Ketiga adalah kompetensi sosial berupa kemampuan untuk melakukan komunikasi, berinteraksi baik secara vertikal dan horisontal di dunia kerja ataupun di masyarakat.
Kompetensi keempat adalah kewirausahaan, dengan memberikan bekal kemampuan dasar berwirausaha dan jiwa-jiwa kewirausahaan bagi para lulusan, yang diharapkan mampu menciptakan peluang usaha dan berprestasi di mana pun.
Rektor Sutoyo juga meminta doa dan dukungan karena saat ini UNISRI Surakarta sedang membangun Gedung Kampus II lantai delapan, senilai 82 M.
Gedung yang terletak di Jalan Sumpah Pemuda ini merupakan bantuan Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Pekerjaan Umum tahun anggaran 2025, yang diharapkan selesai pada akhir tahun 2025.
Wisuda sarjana angkatan ke-78 dan Magister Angkatan ke-39 yang dilakukan di The Sunan Hotel Solo, Kamis (8/5/2025) ini disebutkan Sutoyo telah menambahkan jumlah lulusan UNISRI Surakarta, sehingga sampai saat ini telah meluluskan 24.427 Sarjana (S1) dan 3.038 Magister (S2) atau total 27.465 Keluarga Alumni UNISRI (GANISRI) yang tersebar di seluruh penjuru tanah air.
Semoga tulisan tentang Wisuda Sarjana dan Magister, Rektor UNISRI Surakarta Pastikan Lulusan Siap Hadapi Permasalahan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca, jangan lupa share dan nantikan selalu tulisan lain hanya di ragamsoloraya.com. (Astrid)