Politeknik Indonusa Surakarta Ajak Wisudawan Angkat Budaya Jawa dan Mendunia

Salah satu wisudawan Politeknik Indonusa Surakarta menerima penghargaan. Foto : ragamsoloraya / Astrid

SUKOHARJO, ragamsoloraya.com – Politeknik Indonusa (Polinusa) Surakarta gelar Sidang Terbuka Senat, Wisuda ke-19 Ahli Madya dan Sarjana Terapan Tahun Akademika 2023/2024, ajak wisudawan-wisudawati  angkat budaya Jawa, terlebih saat ini jarang digunakan. 

Ajakan ini dibuktikan dengan menghadirkan hiburan bernuansa Jawa seperti karawitan, tari dan sajian campursari dalam perhelatan wisuda ke-19 Ahli Madya dan Sarjana Terapan Tahun Akademika 2023/2024. 

Direktur Politeknik Indonusa Surakarta, Suci Purwandari menyebutkan, saat ini Politeknik Indonusa (Polinus) Surakarta sedang berlari, melompat dan terbang, menuju Indonusa mendunia, tanpa melupakan akar budaya bangsa , terutama budaya Jawa.

“Seperti gamelan, karawitan harus terus menerus dilestarikan, sehingga budaya itu tidak punah,” terang Suci Purwandari.

Ditambahkan Suci Purwandari, budaya Jawa diangkat dalam wisuda sebagai budaya yang mengiringi perjalanan menuju global, karena kampus Politeknik Indonusa Surakarta merupakan kampus yang harus segera mengglobal, di mana sesuai tema yaitu Sinergi Budaya menuju Peradaban Global.

Wisuda yang digelar belum lama ini di Grand Mercure Solo Baru ini diharapkan bisa menggambarkan semangat kampus dalam mempersiapkan lulusan yang mampu bersaing di dunia Internasional, tetapi tetap mempertahankan nilai-nilai kebudayaan daerah.

Di hadapan 334 wisudawan-wisudawati, Suci Purwandari menegaskan bahwa Politeknik Indonusa Surakarta bertekad mengantarkan alumni menjadi pekerja profesional, atau menjadi wirausaha.

Wisuda ini diikuti lima program studi yaitu Komunikasi Massa, Sistem Informasi, Perhotelan, Farmasi dan Manajemen Informasi Kesehatan, di mana dikatakan Suci Purwandari, 50 persen lulusannya sudah mendapatkan pekerjaan.

“Saat ini kami terus meningkatkan dan dari prodi-prodi kami, terutama lima prodi yang hari ini melakukan wisuda adalah core-core kami, 50 persen lebih mahasiswanya sudah mendapatkan pekerjaan,” tandas Suci Purwandari.

Suci Purwandari juga berpesan agar wisudawan-wisudawati tidak berhenti belajar mengembangkan diri, menjadi pribadi tangguh, inovatif dan kreatif.

Pesan ini disampaikan Suci Purwandari lantaran dunia modern sangat memerlukan individu yang tidak hanya berilmu ataupun memiliki skill yang saat ini diperoleh.

“Tidak hanya belajar, tetapi juga harus mampu berpikir kreatif dan tentunya adaptif itu adalah salah satu yang harus dimiliki wisudawan-wisudawati dalam menghadapi situasi kondisi hari ini dan ke depan yang terus mengalami perubahan,” pungkas Suci Purwandari.

Terpisah, Eni Lestari, Humas Politeknik Indonusa Surakarta mengatakan, saati ini tidak semua prodi mengikuti wisuda, karena ada beberapa yang mengalami transformasi menuju sarjana terapan.

Dari 334 wisudawan ini, enam mahasiswa mengikuti wisuda secara daring, karena sudah bekerja di luar negeri.

“Sebanyak enam mahasiswa mengikuti wisuda online karena sudah berkarir di luar negeri, enam itu diantaranya tiga mahasiswa di Taiwan, satu mahasiswa di Marella cruises, satu mahasiswa, bekerja di United Arab Emirates dan terakhir, bekerja di Bahrain,” ujar Eni Lestari.

Semoga tulisan tentang Politeknik Indonusa Surakarta Ajak Wisudawan Angkat Budaya Jawa dan Mendunia, dapat bermanfaat bagi para pembaca, jangan lupa share dan nantikan selalu tulisan lain hanya di ragamsoloraya.com. (Astrid)

Related posts
Tutup
Tutup