Siswi kelahiran tahun 2017 ini mengaku mulai belajar catur sejak usia lima tahun, belajar dari sang ayah, Iwan Santoso hingga akhirnya melanjutkan mengikuti ekstrakurikuler catur di sekolahnya, SD Kristen Kalam Kudus Surakarta.
Tidak puas belajar catur di sekolah, Vanessa pun berlatih di club catur, bersama pelatih Tono, hingga usia enam tahun, dirinya mulai mengikuti turnamen catur di tingkat kota dan daerah.
Dukungan kedua orang tua termasuk sang ibu, Grace Karlina, tidak henti-henti diberikan untuk Vanessa, hingga sederet prestasi dikantongi, seperti kejuaraan provinsi yang diadakan di Slawi Jawa Tengah pada 24-27 Oktober 2024.
Pada kompetisi ini, Vanessa berhasil meraih dua medali di dua nomer, yakni satu medali emas di nomer catur klasik kategori F dan G putri (U8), serta satu medali perunggu pada nomer catur cepat kategori E-F-G putri (U10).
Di Bulan November ini, Vanessa juga mengikuti kejuaraan nasional (Kerjurnas) catur junior yang digelar di Kota Depok, Jawa Barat pada 8-15 November 2024, serta berhasil meraih medali emas pada kategori G putri (U7).
Berkat kesuksesan di kejurnas ini, Vanessa ditetapkan mewakili Indonesia di ajang Asian Youth Chess Championship 2025 yang akan dilaksanakan Bulan April 2025 di Chiang Mai Thailand, serta mendapatkan gelar Woman Master Percasi ( WMP).
Meskipun sudah memiliki pelatih, namun hingga saat ini Vanessa tetap berlatih bersama sang ayah setiap hari.
“Prestasi saya ini tidak lepas dari dukungan ayah yang setiap hari melatih saya, hingga saya bisa mengikuti berbagai turnamen di luar kota,” urai Vanessa.
Semoga tulisan tentang Vanessa Koolin Santoso, Pecatur Cilik Peraih Gelar Woman Master Percasi, dapat bermanfaat bagi para pembaca, jangan lupa share dan nantikan selalu tulisan lain hanya di ragamsoloraya.com. (Astrid)