UTP Surakarta Ikuti Konferensi Internasional di Filipina, Perkuat Kolaborasi ASEAN

FILIPINA, ragamsoloraya.com –  Universitas Tunas Pembangunan (UTP) Surakarta ikuti 2nd International Research and Innovation Conference on Education, Engineering, and Agriculture (IRICEEA), belum lama ini di La Union Convention Center, San Fernando, La Union, Filipina. 

2nd International Research and Innovation Conference on Education, Engineering, and Agriculture (IRICEEA) merupakan sebuah konferensi internasional merupakan hasil kolaborasi antara DonMariano Marcos Memorial State University (DMMSU) dengan sejumlah universitas terkemuka di ASEAN, termasuk UTP Surakarta.

Ir. Kukuh Kurniawan Dwi Sungkono, ST., M.Eng., Dosen Teknik Sipil UTP Surakarta menjadi salah satu pembicara utama (Plenary Speaker) menyoroti potensi geopolymer concrete sebagai material konstruksi ramah lingkungan yang bisa mengurangi dampak negatif industri konstruksi terhadap lingkungan.

Dalam presentasi berjudul Geopolymer Concrete as Green Building Materials, Kukuh Kurniawan Dwi Sungkono menyebutkan bahwa geopolymer concrete mempunyai keunggulan dalam hal efisiensi energi, emisi karbon lebih rendah, serta ketahanan yang tinggi dibandingkan beton konvensional.

Material ini dapat menjadi Solusi inovatif dalam mendukung pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan,” ungkap Kukuh Kurniawan Dwi Sungkono. 

Mengusung tema The Future of Sustainable Development: Advancements in Education, Engineering, and Agriculture, IRICEEA 2024 bertujuan mengeksplorasi berbagai inovasi yang mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) yang dicanangkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Konferensi ini juga membahas tantangan dan peluang dalam mengintegrasikan bidang pendidikan, teknik dan pertanian dalam menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan.

Diskusi ini mendapat tanggapan positif dari peserta konferensi yang berasal dari berbagai negara ASEAN, sehingga menunjukkan minat yang tinggi terhadap penerapan teknologi di kawasan Asia Tenggara.

Partisipasi UTP Surakarta dalam konferensi ini merupakan salah satu langkah strategis untuk memperkuat jejaring akademik, serta memperluas kerjasama internasional.

Kolaborasi dengan DMMSU dan universitas lain di ASEAN sejalan dengan visi UTP Surakarta, yakni menjadi institusi pendidikan yang berperan aktif dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di tingkat global.

Selain memperkenalkan hasil riset terbaru, konferensi ini juga menjadi ajang bagi para peserta dalam berbagi pengalaman, ide, keahlian melalui berbagai sesi diskusi, presentasi dan studi kasus dari berbagai negara.

Kegiatan ini juga memberikan wawasan lebih luas tentang kolaborasi lintas disiplin, sehingga  memberikan solusi nyata bagi tantangan pembangunan berkelanjutan di masa depan.

Kehadiran UTP Surakarta dalam IRICEEA 2024 menunjukkan komitmen universitas untuk terus berkontribusi dalam pengembangan riset inovatif yang mendukung pembangunan berkelanjutan, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di kawasan ASEAN dan dunia.

Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, UTP Surakarta terus berupaya menjadi mitra strategis dalam menciptakan masa depan lebih baik melalui pendidikan, teknik dan pertanian berkelanjutan.

Semoga tulisan tentang UTP Surakarta Ikuti Konferensi Internasional di Filipina, Perkuat Kolaborasi ASEAN, dapat bermanfaat bagi para pembaca, jangan lupa share dan nantikan selalu tulisan lain hanya di ragamsoloraya.com. (Astrid)

Related posts
Tutup
Tutup