Pengurus DPC IWAPI Kabupaten Karanganyar dan peserta stand saat penutupan Gebyar UMKM di Palur Plasa. Foto : ragamsoloraya / AstridKARANGANYAR, ragamsoloraya.com – Parade kebaya lurik dipadukan dengan beragam corak dan warna kain jarik, menandai selesainya Gebyar UMKM yang digelar DPC IWAPI Kabupaten Karanganyar.
Ir. Ersi Febrina Sinlae, Ketua DPC IWAPI Kabupaten Karanganyar memberikan apresiasi kepada para peserta stand Gebyar UMKM, yang sudah meramaikan acara yang digelar di Palur Plasa.
“Terima kasih sekali atas keikutsertaan bapak dan ibu dalam Gebyar UMKM yang diadakan DPC IWAPI Kabupaten Karanganyar. Berapaa pun hasil yang diperoleh tetaplah bersyukur, jangan pantang menyerah dan tetap semangat.
Ersi Febrina Sinlae mengajak peserta stand, terutama yang belum mengikuti IWAPI, dapat bergabung dan mendaftar kepada sekretaris.
“Ada banyak program dilakukan IWAPI yang dapat diikuti anggota, seperti pelatihan, pameran dan kegiatan lain yang menunjang kesejahteraan anggota,” urai Ersi.
Perempuan asal Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT) ini berharap, ke depan semakin banyak anggota DPC IWAPI Kabupaten Karanganyar mengikuti Gebyar UMKM IWAPI dan semakin banyak perempuan bergabung dalam IWAPI.
Selama empat hari, mulai Minggu (1/12/2024) sampai Rabu (4/12/24), 60 stand pelaku usaha dari Kota Surakarta (Solo) dan Karanganyar ini berjibaku menjual dagangan, seperti fashion, kuliner, craft, aksesoris, jasa dan lainnya.
Dari survei yang dilakukan ragamsoloraya.com terhadap para peserta Gebyar UMKM IWAPI Karanganyar ini, pendapatan yang diperoleh para pelaku usaha beragam, dari yang beromzet kecil hingga tertinggi.
Untuk memberikan motivasi dan semangat bagi para pelaku usaha peserta stand, DPC IWAPI Kabupaten Karanganyar memberikan souvenir bagi semua peserta tanpa terkecuali.
Selain itu panitia juga memberikan apresiasi bagi enam stand terbaik, dengan pertimbangan penilaian pada kebersihan stand, kerapihan, penataan dan omset.
Enam stand terbaik yakni Gacia Warmindo (Rp3,8 Juta), Batik Giri Layu (Rp3,6 Juta), Burger Anjusi ( Rp1,8 Juta), Extica (Rp1,5 Juta), Telur Mimie (Rp1,5 Juta) dan Surya Fashion (Rp1,2 Juta).
Selain itu, Gebyar UMKM IWAPI Kabupaten Karanganyar ini juga menampilkan berbagai kegiatan, seperti lomba mewarnai, pelatihan membatik, pelatihan menanam bulu mata, pelatihan make up sehari-hari, pelatihan hantaran, pelatihan foto produk dan senam bersama.
Semoga tulisan tentang Gebyar UMKM IWAPI Karanganyar Sukses Digelar, Puluhan Stand Panen, dapat bermanfaat bagi para pembaca, jangan lupa share dan nantikan selalu tulisan lain hanya di ragamsoloraya.com. (Astrid)
