Mengintip Jipang atau Gipang, Makanan Jadul yang Lezat

Jipang atau gipang tampil dengan beragam ukuran. Foto : ragamsoloraya / Astrid

SOLO, ragamsoloraya.com – Anak zaman dulu, terutama kelahiran tahun 1960 sampai tahun 1990 an pasti banyak yang mengenal makanan bernama jipang atau gipang, karena makanan tradisional khas Indonesia ini dahulu sering dijumpai di warung-warung lingkungan sekolah atau lingkungan perumahan. 

Berbeda dengan anak zaman dulu, makanan tradisional ini justru jarang diketahui anak generasi Z ataupun generasi Alpha, karena pembuatnya sudah sangat jarang, sehingga hampir jarang ditemui di warung-warung. 

Tapi, jika sering berbelanja ke pasar tradisional atau tukang sayur keliling, jipang atau gipang masing bisa  dijumpai, meskipun jumlahnya tidak banyak.  

Jipang atau gipang terbuat dari beras ketan yang dipanaskan sampai mengembang, atau digoreng, dicampur dengan larutan gula yang mengental seperti karamel.

Saat dimakan, jipang atau gipang ini terasa manis, memiliki tekstur renyah tetapi lengket akibaat gula yang sudah mengental. 

Di beberapa daerah di Pulau Jawa dan Pulau Bali, jipang atau gipang sering dijadikan oleh-oleh jadul, sebagai nostalgia orang-orang yang rindu makanan tempo dulu. Namun demikian ada juga daerah lain yang menjadikan jipang sebagai camilan khas lebaran. 

Beberapa sumber juga menyebutkan jika jipang, gipang atau adapula yang menyebut bipang merupakan salah satu jajanan atau makanan halal Imlek yang biasa dijadikan camilan, di mana masyarakat China menyebut makanan ini dengan nama sachima. 

Makanan yang disukai anak-anak hingga orangtua ini adapula yang menyebut sebagai brondong beras.

Dari beberapa sumber juga menyebutkan bahwa nama bipang diserap dari Bahasa Hokkien bí phang yang berarti beras yang harum atau wangi, di mana makanan ini juga menjadi salah satu camilan rakyat yang sangat disukai di Tiongkok. 

Dalam perkembangannya, jipang, gipang atau bipang ini dibuat dengan variasi rasa dan warna, seperti ditambahkan kacang tanah sehingga rasa menjadi gurih, serta menambah pewarana alami hijau dengan daun suji atau daun pandan. 

Semoga tulisan tentang Mengintip Jipang atau Gipang, Makanan Jadul yang Lezat, dapat bermanfaat bagi para pembaca, jangan lupa share dan nantikan tulisan lain hanya di ragamsoloraya.com. (Astrid)

Related posts
Tutup
Tutup