SOLO, ragamsoloraya.com – Padepokan Seni Alang-Alang Kumitir Banyuwangi, Jawa Timur akan hadir di Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, pentaskan Sendratari Sikep Sang Timur Tlatah Alas Purwo, Minggu (24/11/2024) di Gedung Teater Besar ISI Surakarta.
Pimpinan Padepokan Alang-Alang Kumitir, Punjul Ismuwardoyo mengatakan, bersama anak didiknya ingin menampilkan sesuatu yang berbeda dan spesial, sehingga mengangkat tema Alas Purwo yang dulu hutan belantara namun karena sekarang sudah dipola harmonisasi kehidupan, maka menjadi eksotika dan didatangi banyak orang.
“Kita menggambarkan kolaborasi harmonisasi antara manusia, hewan, tumbuhan, batu, angin dan alam sekitar sehingga menciptakan satu kehidupan yang saling memberi di hutan tertua di Pulau Jawa ini,” ujar seniman berambut gondrong yang juga sutradara pementasan.
Alas Purwo dikenal sebagai hutan Gung Lewang Lewung Jalmo Moro Jalmo Mati, di mana saat ini menyimpan sejuta misteri, sebut saja saat memasuki Alas Purwo dengan niat yang tidak baik apalagi merusak, maka penghuni Alas Purwo akan mengganggu.
Tetapi apabila masuk dengan niat baik, hati bersih, kulo nuwun, sesaji dan ritual, maka seluruh penghuni Alas Purwo tidak akan mengganggu, bahkan cenderung bersahabat dan melindungi. Karena itu masyarakat menganggap Alas Purwo merupakan tempat menyimpan banyak misteri dan juga menyeramkan, padahal kini Alas Purwo menyimpan sejuta pesona dan harmonisasi yang terjaga.
Ditambahkan Punjul Ismuwardoyo, pertunjukan sendratari diiringi musik kreasi, mengkolaborasikan musik tradisional Banyuwangi dan Jawa yang energik dan penuh semangat, di mana kostum dan tata rias para penari dirancang secara detail indah, mencerminkan kekayaan seni budaya dan tradisi di daerah yang dikenal sebagai serpihan tanah sorga wisata ini.
Melibatkan 101 cantrik terdiri atas 75 penari, 11 panjak dan 15 tim artistik, pentas sendratari ini merupakan rangkaian pertunjukan tiga kota yang dimulai dari Pasuruan, Sabtu (23/11/2024) dan berakhir di Yogyakarta , Senin (25/11/2024).
Perhelatan yang didukung penuh Bhakti Budaya Djarum Foundation serta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi ini melibatkan Reni Wiritanaya sebagai koreografer, asisten koreografer Yan Tina Tiar, artistik Wisang Jati Ismuwardoyo dan Feri, supervisor dan sutradara, Punjul Ismuwardoyo.
Semoga tulisan tentang Padepokan Seni Alang-Alang Kumitir Banyuwangi akan Gelar Sendratari di ISI Surakarta, dapat bermanfaat bagi para pembaca, jangan lupa share dan nantikan selalu tulisan lain hanya di ragamsoloraya.com. (Astrid)