Persiapkan Anak-anak Hadapi Bonus Demografi, SMP Kristen Widya Wacana I Surakarta Lakukan Ini

Salah satu peserta lomba mendongeng yang digelar SMP Kristen Widya Wacana I Surakarta. Foto : ragamsoloraya / Astrid

SOLO, ragamsoloraya.com – Persiapkan anak-anak menghadapi bonus demografi dan abad 21, SMP Kristen Widya Wacana I Pasar Legi Surakarta lakukan Open House, mengundang siswa-siswi SD, baik dari Yayasan Sekolah Kristen (YSK) Widya Wacana (YSK) ataupun sekolah lain di luar yayasan. 

Dewi Wulandari, S.Pd., M.Pd., Kepala SMP Kristen Widya Wacana I Surakarta menegaskan, Open House dilakukan agar masyarakat semakin menerima dan mempercayai sekolah, sehingga orang tua menitipkan pendidikan putra-putrinya di SMP Kristen Widya Wacana 1 Pasar Legi Surakarta.

Terkait harapan ini, Dewi Wulandari menyebutkan bahwa sekolah selalu berbenah mengikuti arahan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) ataupun mengikuti perkembangan zaman.

“Kita tahu bahwa anak kita adalah anak zaman, sehingga kita harus mendidik anak-anak kita sesuai kodrat zaman dan kodrat alamnya, seperti yang disampaiakan Ki Hajar Dewantoro, spirit itu juga terus kita hidupi, di mana terus berbenah, menjawab tantangan zaman, karena anak-anak kita ini berbeda dengan zaman di mana kita sudah lalui bersama,” ujar Dewi Wulandari. 

Menurut Dewi Wulandari, anak-anak saat ini merupakan anak-anak teknologi, sehingga hasil dari perkembangan teknologi sangat kuat mempengaruhi, di mana ketika pembelajaran dan sekolah harus berbenah, mengenalkan sekolah dengan pilihan-pilihan dengan harapan persiapan menyiapkan anak di abad 21. 

“Kita kenal di abad 21 itu ada 4C yakni Critical Thingking, Communication, Collaboration dan Creative Thingking, maka sekolah ini memperkenalkan program-program pembelajaran bahkan hasil-hasil dari proses pembelajaran melalui open house,” terang Dewi Wulandari. 

Ditambahkan Dewi, SMP Kristen Widya Wacana I Surakarta tidak main-main dalam membentuk karakter siswa dalam seluruh proses pembelajaran, di mana tidak hanya membentuk pengetahuan siswa, tetapi juga membentuk karakter Kristus dalam semua proses pembelajaran, sehingga kurikulum yang dilakukan selain kurikulum merdeka, diintereggrasikan dengan coding, kemampuan teknologi dan landasan iman yang kuat. 

Melalui Open House yang digelar Kamis (21/11/2024) dan Jumat (22/11/2024) di halaman sekolah Jalan DR. Lumban Tobing No.12, Setabelan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, Dewi Wulandari berharap orang tua memasukkan anak-anaknya ke SMP Kristen Widya Wacana I Surakarta dan merasakan perbedaannya. 

Sementara Siska, Ketua Pelaksana menyebutkan, Open House dimeriahkan dengan berbagai lomba seperti lomba mendongeng, modern dance dan cerdas cermat, yang dilakukan untuk mengukur sejauh mana anak-anak menguasai kompetensi yang dipelajari selama ini.

Tidak hanya itu, lomba-lomba yang diikuti siswa-siswi dari beberapa SD seperti SD Widya Wacana Jamsaren, SD Widya Wacana Warung Miri, SD Widya Wacana Pasar Legi, SD Widya Wacana Kartasura, SD Pangudi Luhur Santo Timutius, SD Kristen Kalam Kudus, SD Charis dan lainnya juga digelar untuk mencari bibit unggul.

“Siapa tahu ada yang kecantol sekolah di sini. Kan ini juga dalam rangka PPDB,” terang Siska. 

Semoga tulisan tentang Persiapkan Anak-anak Hadapi Bonus Demografi, SMP Kristen Widya Wacana I Surakarta Lakukan Ini, dapat bermanfaat bagi para pembaca, jangan lupa share dan nantikan selalu tulisan lain hanya di ragamsoloraya.com. (Astrid)

Related posts
Tutup
Tutup