Satu-satunya dari Kota Solo, Danish Muhammad Hanafi Rebut Juara OSN IPS

SOLO, ragamsoloraya – Satu-satunya dari Kota  Surakarta, Danish Muhammad Hanafi, siswa SMP Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Surakarta mencetak prestasi membanggakan di Olimpiade Sains Nasional (OSN) IPS tingkat nasional 2025. 

Muhdiyatmoko, M.Pd., Kepala SMP Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta, Muhdiyatmoko, M.Pd., merasa bangga dan bersyukur atas pencapaian Danish meraih juara 3 Olimpiade Sains Nasional (OSN) IPS tingkat nasional 2025.

“Alhamdulillah, kami mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas pencapaian Mas Danish yang sudah berhasil meraih juara nasional OSN IPS. Prestasi ini fenomenal dan menjadi kebanggaan seluruh warga sekolah,” terang Muhdiyatmoko, Jumat (3/10/2025).  

Sementara Danish Muhammad Hanafi mengaku harus menghadapi dua tantangan utama, yakni tes seleksi tertulis dan tes presentasi, di mana pada tes tertulis, dirinya mengerjakan 60 soal pilihan ganda dan 5 soal esai, meliputi seluruh materi sesuai silabus OSN IPS.

Danish menyebutkan, soal yang dikerjakan bervariasi, mulai dari tingkat mudah sampai paling sulit.

Untuk tes presentasi, Danish mengatakan jika dirinya melakukan observasi lapangan dengan tema bebas, di mana dirinya mengambil tema tentang permasalahan rokok di tempat umum. 

Usai melakukan observasi, Danish pun menuangkan hasil observasi dalam bentuk infografis yang dipresentasikan di hadapan dewan juri di Jakarta beberapa waktu lalu. 

“Dalam presentasi saya menyoroti bahwa merokok di tempat umum bisa mengganggu orang lain sekaligus merusak lingkungan,” urai Danish.

Pada presentasi yang berlangsung 15 menit, Danish mengakui jika dirinya harus menyampaikan materi selama 7 menit dan 8 menit sesi tanya jawab seputar alasan pemilihan tema dan hal kemenarikan.

Menurut Danish, tantangan terbesar dalam OSN tidak hanya soal akademik, tetapi juga mental, seperti rasa grogi dan lupa. Namun, tantangan ini dapat diatasi Danish berkat persiapan matang dan kepercayaan diri, sehingga mampu meyakinkan para juri.

“Saya bisa mendapat juara karena presentasi saya lumayan bagus, cara penyampaian juga percaya diri sehingga memenangkan hati juri,” imbuh Danish bangga.

Tidak hanya rasa syukur atas prestasi yang sudah diraih, Danish juga menyampaikan terima kasih kepada orang tua, sekolah, guru, teman-teman, serta pemerintah yang telah memberikan dukungan penuh selama perjalanan panjang menuju OSN, mulai seleksi kota, provinsi, sampai nasional.

“Perjalanan ini tidak mudah. Persiapan OSN menyita banyak waktu dan tenaga, bahkan saya sering tidak punya waktu untuk bermain. Tapi dukungan dari keluarga, sekolah dan pemerintah membuat tetap semangat,” beber Danish.

Danish pun berharap, prestasi yang sudah diraih mampu menjadi pemacu meraih hasil lebih baik di olimpiade berikut. (AS)

Related posts
Tutup
Tutup