Humas Polinus Surakarta saat memberikan keterangan pers, Senin (2/12/2024). Foto : ragamsoloraya / AstridSOLO, ragamsoloraya.com – Salah satu perguruan tinggi vokasi di Kota Surakarta, Politeknik Indonusa (Polinus) Surakarta siapkan lulusan yang tahan banting, sehingga saat bekerja bisa bertahan lama.
Eni Lestari, M.I.Kom., Humas Polinus Surakarta mengatakan, saat ini pekerjaan rumah (PR) kampus adalah menyediakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang siap kerja, namun masalah terbesar yang dimiliki terkait dengan anak-anak sekarang atau generasi Z, adalah mental, di mana anak-anak jika bekerja hanya bertahan satu atau dua bulan.
“Padahal sebagai pencetak SDM yang siap kerja kalau bekerja hanya satu atau dua bulan dan keluar, maka yang pusing adalah kampus. Wis digolekne gaweyan, tidak tahan banting,” ujar Eni Lestari saat Gathering Media di lantai dua Gedung A, Senin (2/12/20024).
Eni Lestari menambahkan, terkait dengan PR inilah, Polinus Surakarta akan membekali mahasiswa dengan Character Building, sehingga survive ke depan, tahan banting, membentuk SDM unggul, serta dapat menghadapi gesekan di tempat kerja.
Diharapkan Eni Lestari, melalui Character Building, mahasiswa saat direkrut industri maka lulusan tidak hanya mampu secara hard skill, tetapi juga soft skill.
Sementara Kepala Bidang Humas Politeknik Indonusa Surakarta, Diyan Sakti Purwanto, S.P., M.Farm., mengatakan, Character Building yang akan digelar Selasa (3/12/2024) sampai Rabu (4/12/2024) di Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar ini dilakukan untuk mahasiswa baru, bertujuan mengubah mindset dari pola pikir SMA.
“Mereka masuk sebagai mahasiswa selama setengah semester, baru kemudian mendapatkan Character Building, untuk memperkuat karakteristik mahasiswa vokasi,” tegas Diyan Sakti Purwanto.
Diyan Sakti Purwanto berharap, melalui outbond Character Building, mahasiswa dapat menjadi lebih kuat, solid dengan sesama angkatan, tidak saling membully.
Untuk memperkuat mental mahasiswa, Diyan Sakti Purwanto menegaskan bahwa setiap peserta outbond akan berjalan di atas bara api tanpa rasa takut.
Ditambahkan Diyan Sakti Purwanto, Character Building ini juga dilakukan untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi dunia kerja, di mana kenyataan dunia kerja terkadang tidak semanis yang dipikirkan, seperti gaji yang tidak sesuai, sehingga mahasiswa tidak kaget.
Sedangkan di semester akhir, sebelum mahasiswa lulus akan mendapatkan pembekalan calon alumni, termasuk memberikan motivasi terkait kenyataan di dunia kerja.
“Tidak hanya itu, berbeda dengan perguruan tinggi lain, setiap mahasiswa muslim di Polinus Surakarta, sebelum lulus harus bisa hafalan tafsir Alquran,” pungkas Diyan Sakti Purwanto.
Semoga tulisan tentang Siapkan Lulusan yang Tahan Banting, Politeknik Indonusa Surakarta Lakukan Ini, dapat bermanfaat bagi para pembaca, jangan lupa share dan nantikan selalu tulissan lain hanya di ragamsoloraya.com. (Astrid)
