SUKOHARJO, ragamsoloraya.com – Tingkatkan kompetensi mahasiswa pada penguasaan teknologi berbasis molekuler, Program Studi (Prodi) Teknologi Laboratorium Medis Politeknik Indonusa (Polinus) Surakarta gelar seminar Penerapan Metode Molekuler dalam Deteksi SARS-CoV-2 untuk Mendukung Diagnosis Laboratorium.
Emma Ismawatie, M.Kes., Ketua Prodi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis Polinus Surakarta berharap, seminar ini dapat meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam penguasaan teknologi berbasis molekuler.
Selain itu, penguasaan teknologi berbasis mokuler disebutkan Emma Ismawatie sangat penting, karena sebagai pembeda antara jenjang diploma tiga analis kesehatan dengan diploma empat atau sarjana terapan teknologi laboratorium medis.
Ditambahkan Emma Ismawatie, Prodi Teknologi Laboratorium Medis Politeknik Indonusa Surakarta memiliki keunggulan, yakni membantu pemeriksaan laboratorium sebagai penunjang diagnosis dokter di bidang penyakit degenerative seperti hipertensi, gula darah dan kolesterol.
Kegiatan yang dilakukan Senin (9/12/2024) di Aula Kampus 2, Jalan Palem No 8 Cemani, Kabupaten Sukoharjo ini juga menghadirkan Ermawan Teguh F, M.Biomed., tim Laboratorium CITO Semarang, serta Nina Astreani, M.Si, tim Laboratorium Biologi UNS.
Selain itu, kegiatan ini juga mendapatkan respon positif dari para peserta, termasuk antusias dalam sesi tanya jawab terkait penguasaan teknologi berbasis molekuler.
Semoga tulisan tentang Tingkatkan Kompetensi Mahasiswa, Prodi Teknologi Laboratorium Medis Politeknik Indonusa Surakarta Lakukan Ini, dapat bermanfaat bagi para pembaca, jangan lupa share dan nantikan selalu tulisan lain hanya di ragamsoloraya.com. (Astrid)
