BANYUWANGI, ragamsoloraya.com – Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta peroleh apresiasi positif dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi terkait kerjasama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi melalui Program Banyuwangi Cerdas (PBC).
Apresiasi positif ini disampaikan Lina Kamalin, M.Pd., Kepala Bidang Pendidikan Masyarakat Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi, saat menerima Audiensi Tim Kerjasama dan Humas ISI Surakarta di eL Hotel Banyuwangi, Kamis (13/2/2025), terkait komitmen peningkatan kuota Program Banyuwangi Cerdas.
Menurut Lina Kamalin, selain PBC reguler, program ini juga akan diberikan bagi mahasiswa on going di semester 3 dan 5 tahun berjalan.
“Untuk program on going ini, ada syarat dan ketentuan berbeda dengan PBC reguler, terutama bagi permohonan pengajuan dan pemberian beasiswa, nanti akan kami sampaikan sosialisasinya,“ urai Lina Kamalin.
Kerjasama yang telah dilakukan sejak tahun 2018 ini, dikatakan Dr. Alfian, M. Pd., Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi, sebagai kerjasama luar biasa, karena ISI Surakarta dapat melakukan tes seleksi langsung di Banyuwangi untuk memilih putra putri Banyuwangi yang akan belajar langsung di ISI Surakarta.
Selain itu, Alfian menyebutkan akan melanjutkan kerjasama dengan sejumlah perbaikan dan peningkatan kuota jumlah mahasiswa yang akan belajar di ISI Surakarta melalui PBC.
Dinas Pendidikan Banyuwangi akan memulai tahapan seleksi PBC untuk Tahun Akademik 2025/2026 pada Bulan Maret hingga April 2025.
Prof. Dr. Bambang Sunarto, Wakil Rektor Bidang Akademik ISI Surakarta berharap, kerjasama tidak hanya melalui Program Banyuwangi Cerdas, tetapi diharapkan ada kerjasama lain terutama Progam Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
“Dalam perspektif kami, MBKM ini selain bermanfaat langsung untuk mahasiswa Banyuwangi yang belajar di ISI Surakarta, diharapkan juga memberikan dampak pada pembangunan dan pengembangan seni dan budaya di Kabupaten Banyuwangi,” jelas Bambang.
Sejak 2018, di ISI Surakarta terdapat 61 mahasiswa peserta PBC yang terdistribusi ke sejumlah program studi, di mana sampai akhir tahun 2024, 21 mahasiswa telah lulus studi dan mengabdi di Pemkab Banyuwangi.
Sedangkan sisanya, yakni 40 mahasiswa, masih aktif belajar di ISI Surakarta.
Penjajakan Kerjasama Baru
Usai audiensi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi, Tim Kerjasama dan Humas ISI Surakarta melakukan komunikasi dan penjajakan awal kerjasama dengan Dewan Kesenian Blambangan (DKB).
Ketua DKB periode 2024-2029, Hasan Basri, didampingi Pimpinan Padepokan Sanggar Alang-Alang Kumitir, Punjul Ismu Wardoyo menyampaikan sejumlah rencana dan program kerja DKB, yang diharapkan berpeluang dapat dikolaborasikan dengan ISI Surakarta.
“Setelah penjajakan awal ini akan ditindaklanjuti dengan penyusunan rancangan perjanjian kerjasama antara DKB dan ISI Surakarta untuk pengembangan dan pemajuan seni dan budaya di Kabupaten Banyuwangi,” terang Hasan Basri.
Semoga tulisan tentang Tingkatkan Kuota Program Banyuwangi Cerdas, ISI Surakarta Peroleh Apresiasi Positif, dapat bermanfaat bagi para pembaca, jangan lupa share dan nantikan selalu tulisan lain hanya di ragamsoloraya.com. (Astrid)