Pendiri Taman Safari Indonesia, Jansen Manansang terima penghargaan. Foto : ragamsoloraya / IstimewaJAKARTA, ragamsoloraya.com – Drs. Jansen Manansang, M.Sc., pendiri Taman Safari Indonesia, Sabtu (11/1/2025) terima anugerah penghargaan Outstanding Contribution for Animal Welfare.
Penghargaan yang diberikan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) ini, disebutkan Finky Santika, Head of Media and Digital Taman Safari Indonesia Group, karena Jansen Manansang memiliki dedikasi luar biasa dalam meningkatkan kesejahteraan hewan di Indonesia, terutama melalui Taman Safari Indonesia.
Penghargaan yang diserahkan dalam acara HUT PDHI ini merupakan bentuk apresiasi atas komitmen dan inovasi Jansen Manansang di bidang konservasi dan kesehatan satwa.
Menurut Finky Santika, Taman Safari Indonesia tidak hanya berfungsi sebagai destinasi wisata, tetapi juga pusat konservasi dan edukasi, di mana menjadi bukti nyata komitmen Jansen Manansang terhadap kesejahteraan satwa.
Disebutkan Finky Santika, Taman Safari Indonesia telah menjadi model integrasi antara konservasi satwa, edukasi masyarakat dan pariwisata berkelanjutan.
Tidak hanya itu, sebagai pusat konservasi terkemuka, Taman Safari Indonesia meluncurkan berbagai inisiatif strategis, antara lain program Pelestarian Satwa Langka, upaya konservasi, penangkaran spesies yang terancam punah, seperti Harimau Sumatera dan Jalak Bali.
Program ini sudah memberikan kontribusi signifikan dalam mendukung populasi satwa liar di habitat asli,sehingga menjadikan Taman Safari sebagai garda terdepan dalam upaya konservasi di Indonesia.
Ditegaskan Finky Santika, dalam pengembangan fasilitas kesehatan satwa, Taman Safari terus berinovasi menyediakan layanan kesehatan bagi satwa, di mana pendirian rumah sakit satwa berstandar internasional menjadi bukti nyata dedikasi terhadap kesejahteraan satwa.
Fasilitas ini diharapkan tidak hanya melayani kebutuhan medis satwa, tetapi juga menjadi pusat penelitian dan pelatihan para profesional di bidang kesehatan satwa, sehingga menjadikan sebagai salah satu terdepan di Asia.
Edukasi dan Kesadaran Publik, kampanye berkelanjutan dirancang untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya melindungi keanekaragaman hayati, sekaligus memberikan pengalaman edukatif bagi pengunjung.
Momentum HUT PDHI ke-72 ini dikatakan Finky Santika menjadi pengingat pentingnya sinergi antar pemangku kepentingan, sehingga dapat terus memperjuangkan kesejahteraan satwa, baik melalui kebijakan, riset, maupun aksi nyata di lapangan.
Semoga tulisan tentang Jansen Manansang Terima Penghargaan Outstanding Contribution for Animal Welfare, Berkat Dedikasi Kesejahteraan Satwa, dapat bermanfaat bagi para pembaca, jangan lupa share dan nantikan selalu tulisan lain hanya di ragamsoloraya.com. (Astrid)
