Ditambahkan Wening Damayanti, program-program berkelanjutan inklusif ini bisa diakses pengunjung atau tamu hotel, masyarakat umum, pelajar, mahasiswa dan siapa saja yang ingin belajar, terlibat dan berkontribusi dalam proses Urban Farming Kota Solo, sekaligus sebagai komitmen yang dimulai dari hal terkecil menuju mimpi besar yang diharapkan didukung stakeholder yang mempunyai visi, misi dan keinginan serupa.
Menurut Wening Damayanti, hal-hal ini ingin dirangkai menjadi embrio ekosistem dalam bentuk Integrated Tourism Development seperti menyusun konten beragam yakni lingkungan, kebudayaan dan pariwisata menjadi bentuk produk wisata yang mempunyai nilai Experiential Travel dengan tagline Kota Solo Experiential Travel City.
Wening Damayanti mengaku telah memulai dengan beragam bentuk aktivasi, dimulai dari Kebun History 1945 antara lain Jawa Wellness Journey menjadi salah satu produk utama yang akan dipersiapkan Petit Boutique Hotel Solo bersama ekosistem melalui Travel Pattern di dalam Kota Karanganyar sampai wilayah Kabupaten Karanganyar, dalam paket holistik, baik secara fisik, spiritual, kebugaran sampai pengobatan tradisional yang mempunyai saling keterkaitan lewat nilai sejarah, kebudayaan dan ekosistem.
Mengingat aktivasi program ini membutuhkan kompetensi interdisiplin, maka jejaring awal baik jejaring lokal, regional ataupun nasional yang ikut berkontribusi adalah paihak-pihak dari beberapa unsur seperti pertanian, perhotelan, kesehatan, kebugaran, akomodasi, tour operator, praktisi dan pendidikan.
Sementara Chris Broto, Founder Forest Project menyebutkan, untuk mendapatkan konsep terukur dalam tahapan-tahapan, diperlukan peta jalan dan rencana aksi yang dirancang sesuai kebutuhan dan durasi waktu ideal, sehingga output akan terukur dengan pertimbangan kualitas outcome dapat bermanfaat dan berdampak baik.
“Kami telah membangun jejaring Solo Raya, Yogyakarta dan Bali sudah berkomunikasi untuk saling melengkapi dan aplikator program pada masing-masing lokus dan konten,” ujar Chris Broto.
Semoga tulisan tentang Petit Boutique Hotel Solo Gandeng Sasmita Kreasindo Rancang Ekosistem Pengembangan Pariwisata Berkualitas, dapat bermanfaat bagi para pembaca, jangan lupa share dan nantikan selalu tulisan lain hanya di ragamsoloraya.com. (Astrid)